DinamikaHidrosfer a. Macam-macam siklus. Daerah aliran sungai yang tengah merupakan daerah transisi dari kedua karakteristik DAS yang berbeda tersebut di atas. Ekosistem DAS hulu merupakan bagian yang penting karena mempunyai fungsi perlindungan terhadap seluruh bagian DAS. membuat resapan-resapan air hujan alamiah dan pengurangan atau

Apa itu Hidrosfer? - Bumi adalah salah satu planet yang ada di gugusan tata surya yang mana bisa ditempati oleh manusia. Bumi sendiri pada dasarnya tertutup oleh permukaan yang berbentuk daratan dan perairan. Permukaan perairan inilah yang biasa disebut sebagai lapisan hidrosfer. Pada artikel materi hidrosfer ini akan dibahas secara lengkap tentang lapisan hidrosfer serta segala hal menarik membahas lebih dalam tentang perairan yang ada di permukaan ini, hal pertama yang harus dipahami adalah pengertian hidrosfer itu sendiri. Namun sebelum memahami pengertian hidrosfer, tentu kita harus mengetahui asal asul kata tersebut. Kata "Hidrosfer" berasal dari bahasa Yunani, yaitu hydro dan sphere. Hydro memiliki makna air sedangkan sphere berarti lapisan. Jadi jika kedua kata itu digabungkan akan membentuk sebuah istilah yang dikenal sebagai lapisan air. Secara definisi, pengertian lapisan hidrosfer adalah lapisan air baik itu di udara, permukaan, maupun di bawah permukaan bumi. Lapisan hidrosfer sendiri bisa hadir dalam bentuk lapisan air yang padat, cair maupun berbentuk gas. Berdasarkan hal tersebutlah maka ruang lingkup hidrosfer mencakup berbagai jenis air dan tubuh air yang ada di bumi misalnya sungai, samudra, laut, danau, gletser bahkan air yang ada di atmosfer dan di dalam tanah. Lihat juga pengertian airContoh Gejala HidrosferSama seperti lapisan-lapisan lainnya yang ada di bumi lapisan atmosfer, tanah dan batuan. Di dalam lapisan hidrosfer juga terdapat gejala-gejala khususnya dan gejala inilah yang membedakannya dengan lapisan bumi lainnya. Karena tersusun dari unsur air, maka gejala-gejala yang muncul di lapisan hidrosfer juga berhubungan dengan air. Berikut ini adalah beberapa gejala hidrosfer yang sering terlihat di bumi, yaituMencairnya Es di KutubSeperti yang sudah dijelaskan dalam pengertian hidrosfer sebelumnya, ada berbagai jenis air yang ada di permukaan bumi termasuk yang berbentuk padat atau es. Gejala yang terjadi pada jenis air padat ini adalah mencairnya lapisan es di kutub. Gejala ini tentu saja bisa memberikan dampak buruk bagi kehidupan manusia di bumi, seperti perubahan suhu air laut hingga tenggelamnya pulau-pulau di sekitarnya naiknya muka air laut.Hujan AsamGejala hidrosfer selanjutnya adalah gejala yang juga bisa membawa dampak bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Gejala tersebut adalah terjadinya hujan asam. Gejala ini timbul karena banyaknya kandungan asam yang ada di lapisan atmosfer bumi yang akhirnya mempengaruhi komposisi unsur murni air. Air yang bercampur zat asam ini selanjutnya aka turun ke permukaan bumi dalam bentuk air BanjirGejala hidrosfer yang paling sering terjadi di permukaan bumi adalah banjir. Gejala ini terjadi karena melimpahnya air permukaan yang membuat area di sekitarnya ikut Fenomena HidrosferJika membahas tentang lapisan air yang menutupi permukaan bumi, maka tak akan lengkap jika tidak membahas tentang contoh fenomenanya. Berikut ini adalah macam-macam contoh fenomena hidrosfer yang bisa dijumpai di permukaan AirFenomena pertama yang bisa dilihat dari lapisan hidrosfer bumi adalah terjadinya proses daur air. Daur air sendiri merupakan serangkaian pergerakan air yang ada di permukaan bumi yang melewati berbagai proses. Proses-proses ini akan terus berlangsung untuk mempertahankan jumlah air di permukaan bumi. Daur air biasa disebut juga dengan proses siklus air atau siklus hidrologi. Daur air sendiri terbagi lagi menjadi daur pendek, sedang dan panjang. Pembagian tersebut didasarkan pada panjangnya tahapan yang harus dilalui oleh setiap bagian siklusnya. Siklus ini bermula dari air di permukaan bumi yang terus mengalami penguapan hingga sampai pada lapisan atmosfer yang kemudian menjadi hujan, selanjutnya turun kembali ke permukaan bumi dan masuk lagi kedalam tanah melalui proses infiltrasi. Tahap-tahap yang dilalui oleh air untuk terus melakukan siklus ini pun ada banyak. Siklus hidrologi yang terjadi baik di lapisan hidrosfer yang ada di permukaan bumi hingga ke atmosfer dan kembali lagi ke lapisan hidrosfer ini bermula dari tahap penguapan, pendinginan atau kondensasi, presipitasi dan kembali mengalami proses penguapan. Semakin panjang proses hidrologi yang dialami oleh air hingga mencapai lapisan hidrosfer di permukaan bumi, semakin banyak pula tahapan yang dilalui oleh air. Daur air yang terjadi pada satu wilayah dengan wilayah lain juga berbeda tergantung pada sumber air yang akan mempengaruhi tahapan yang PerairanFenomena hidrosfer lain yang muncul di permukaan bumi yaitu adanya tubuh perairan. Yang dimaksud dengan tubuh perairan adalah bagian-bagian di permukaan bumi yang tertutup oleh air. Tubuh perairan ini juga dibagi lagi menjadi perairan darat dan perairan laut. Khusus untuk tubuh perairan darat contohnya meliputiSungai ; sungai adalah salah satu bentuk tubuh perairan darat yang terdiri dari air yang mengalir. Aliran akan membentuk macam-macam pola yang biasa disebut dengan pola aliran sungai, yang mengalir dari hulu dan berakhir di hilir muara laut. Danau ; bentuk tubuh perairan selanjutnya sebagai salah satu contoh fenomena hidrosfer adalah danau. Danau adalah kawasan perairan yang dikelilingi oleh daratan. Berbeda dengan sungai, danau tidak terdiri dari aliran air yang mengalir. Rawa ; bentuk terakhir dari tubuh perairan darat sebagai contoh fenomena hidrosfer adalah rawa. Rawa sendiri merupakan kawasan daratan yang selalu basah dan tergenang air. Fungsi HidrosferSebagai salah satu lapisan dengan jumlah terbanyak melapisi bumi, lapisan hidrosfer tentu memiliki fungsi yang sangat penting. Lapisan air yang ada di permukaan bumi ini memiliki fungsi yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup makhluk yang ada di bumi. Beberapa fungsi tersebut antara lain sebagai berikutSebagai Sumber Energi Bagi TubuhFungsi hidrosfer yang pertama adalah sebagai sumber energi untuk dalam menopang kehidupan makhluk hidup di bumi. Seperti yang sudah umum diketahui jika air adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi oleh tubuh. Di dalam tubuh, air akan di konversi secara kimiawi untuk selanjutnya berubah menjadi energi yang bisa membuat makhluk hidup bertahan hidup. Dengan adanya lapisan air di permukaan bumi, hal ini tentunya sudah bisa memenuhi kebutuhan tubuh akan Sarana TransportasiSebagian wilayah bumi tertutup oleh wilayah perairan, sehingga tak jarang antara satu wilayah dengan wilayah lain juga dipisahkan oleh daerah perairan. Maka disinilah fungsi dari perairan itu, yakni bisa berfungsi sebagai sarana transportasi yang menghubungkan satu wilayah dengan wilayah Utama Proses Fotosintesis pada TumbuhanMakhluk hidup lain yang juga membutuhkan peran dari air adalah tumbuhan. Tumbuhan memanfaatkan air sebagai materi yang akan membantu dalam proses fotosintesis. Dalam proses ini air akan bekerja sama dengan karbon dioksida menghasilkan klorofil yang sangat berguna dalam pertumbuhan tanaman. Lihat postingan sebelumnya mengenai bagaimana proses terjadinya Mata Pencaharian ManusiaKawasan perairan juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber pencaharian oleh manusia, terutama masyarakat yang memang hidup dekat dengan kawasan perairan. Cara pemanfaatannya pun beragam sesuai dengan jenis sumber daya yang ada di kawasan perairan tersebut. Contohnya nelayan yang mencari ikan dari laut yang merupakan salah satu tubuh perairan. Itulah tadi penjelasan lengkap tentang lapisan hidrosfer bumi beserta gejala-gejala, fungsi, dan fenomenanya. Dengan memahami hal-hal yang berkaitan dengan air sebagai lapisan terbanyak yang ada dibumi, diharapkan manusia bisa turut berperan aktif dalam menjaga kelestariannya. Dengan begitu tidak akan memberikan dampak yang merugikan bagi manusia. Semoga penjelasan di atas juga bisa bermanfaat bagi Anda yang hendak membuat tugas makalah hidrosfer maupun segala hal tentang lapisan air ini.

9 Bahaya erosi (eh) -Usaha pengurangan laju erosi, pembuatan teras, penanaman sejajar kontur, penanaman tanaman penutup tanah. Sedang, Tinggi 10. Bahaya banjir (fh) -tin ggi--lam a Pemb u at an ngg l pen h ba jir d n pembu tan salur n drainase untuk mempercepat pembuangan air Sedang, Tin 11. Penyiapan lahan (lp) -Batuan di permukaan -Singkapan Karakteristik gempa bumi yaitu pergeseran lempeng bumi yang menyebabkan bumi bergetar secara perlahan, gempa dibedakan menjadi dua yaitu gempa vulkanik dan gempa vulkanik terjadi akibat letusan gunung berapi yang berada disekitar tempat tektonik terjadi akibat pergeseran lempeng bumi yang dapat menyebabkan tsunami jika gempa tsb terjadi di saat ini cara mengurangi resiko bencana dari gempa bumi masih belum ditemukan Pengurangan resiko bencana nyaSebelum terjadinya gempa bumi1. Merenovasi rumah agar tahan terhadap gempa bumi 2. cek kestabilan benda yang mengantung3. pelajari lingkungan sekitar4. meletakan benda berat dan mudah pecah di bagian bawah 5. selalu sedia p3k senter dan makananSaat gempa bumi 1. Ketika dalam ruangan, cari perlindungan dari peruntuhan 2. ketika di luar ruangan, tetaplah di luar ruangan dan menjauh dari bangunan / benda lain yang berpotensi runtuh3. Jika dalam kendaraan, keluar dan cari tempat terbuka4. menjauh dari pantai, karena berpotensi tsunami 5. jika di pegunungan, menjauh dari daerah yang rawan longsorSetelah gempa bumi 1. keluar ruangan dengan teratur 2. perhatikan lingkungan sekitar, apakah terjadi kebakaran, gas bocor/ korsleting listrik3. Jangan berjalan di daerah gempa karena ada kemungkinan reruntuhan menimpa4. jangan memasuki rumah yg sedang terkena gempa5. mengisi angket dari instansi terkait.

SoalPilihan Ganda Lapisan Bumi Nomor 1 – 10. 1. Lapisan Bumi diselimuti oleh lapisan gas yang biasa disebut . 2. Lapisan atmosfer yang suhunya paling tinggi adalah . 3. Lapisan udara di atas 1000 km yang merupakan ruang hampa udara disebut . 4. Lapisan atmosfer yang mengandung gas ozon adalah .

Jenis dan karakteristik bencana dan upaya mitigasi bencana 1. Jenis dan karakteristik bencana dan upaya mitigasi bencana 2. setiap bencana alam pasti memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Apa saja manfaat melakukan identifikasi dari setiap karakteristik bencana alam tersebut?​ 3. jenis bencana dan karakteristik 4. Bagaimana karakteristik dari bencana wabah virus corona ?​ 5. sebutkan karakteristik penanggulangan bencana alam! 6. sebutkan dan jelaskan jenis dan karakteristik bencana alam​ 7. jelaskan karakteristik hidrosfer serta pengurangan risiko bencananya 8. sebutkan karakteristik penanggulangan bencana alam? 9. tolong1. Jelaskan karakteristik lapisan penyusun bumi2. Jelaskan karakteristik atmosfer3. Jelaskan karakteristik litosfer4. Jelaskan karakteristik gempa bumi dan cara penanggulangan resiko karakteristik gunung berapi dan cara penanggulangan resiko bencana karakteristik hidrosfer dan cara penanggulangan resiko bencana​ 10. mengapa kita perlu mengenali karakteristik bencana alam 11. pengertian,jenis, dan karakteristik bencana alam​ 12. karakteristik bencana tanah longsor 13. yang bukan merupakan karakteristik dari bencana tanah longsor adalah​ 14. menjelaskan jenis dan karakteristik bencana alam 15. jelaskan karakteristik bencana letusan gunung api ? 16. karakteristik bencana gunung meletus​ 17. menjelaskan jenis karakteristik bencana alam 18. karakteristik litosfer yang menyebabkan bencana gempa tektonik adalah 19. uraikan karakteristik bencana tsunami? 20. karakteristik bencana alam ​ 21. Jelaskanlah jenis-jenis dan karakteristik bencana alam 22. sebutkan jenis jenis bencana alam yang ada di Indonesia dan sebutkan karakteristik masing masing bencana​ 23. Karakteristik Hidrosfir serta pengurangan bencananya 24. identifikasikan jenis dan karakteristik bencana alam​ 25. Jelaskanlah jenis jenis dan karakteristik bencana alam 26. karakteristik bencana alam klimatologis 27. kenapa kita perlu mengenali karakteristik suatu bencana alam 28. Mengapa kita perlu mengenali karakteristik suatu bencana alam? 29. Sebutkan 9 karakteristik bencana alam!​ 30. sebutkan jenis bencana alam dan karakteristiknya! 1. Jenis dan karakteristik bencana dan upaya mitigasi bencana Jenis dan karakteristik bencana ada 3 yaitu Bencana alam,bencana Non alam,dan bencana yang kita ketahui jenis dari sebuah bencana sudah disusun sedemikian rupa yang tentu memiliki jenis yaitu bencana alam, bencana non alam, dan juga bencana sosial yang ada di alam adalah bencana yang di mana ini kaitan nya langsung dengan unsur-unsur yang ada di permukaan bumi yang di mana objek yang ada pada permukaan bumi mengalami kerusakan akibat adanya suatu fenomena yang mengakibatkan kerusakan tersebut yang bisa saja bencana alam ini katanya itu langsung dengan adanya suatu iklim dan suhu di suatu wilayah perkotaan atau sebuah negara yang secara tiba-tiba naik hingga ke suhu yang tidak itu ada tsunami,tanah longsor,bencana non alam adalah suatu peristiwa atau sesuatu yang tidak terjadi karena alam dan terjadi pada permukaan bumi yang mana bencana alam ini sebagaimana kita ketahui besar langsung kaitannya dengan adanya sebuah peristiwa yang terjadi di muka bumi contoh dari bencana ini adalah wa badai suatu negara, pandemi, dan juga bisa dikatakan adanya kecelakaan sosial adalahgejala sosial adalah bencana Dimana terjadinya suatu peristiwa kerusuhan yang ada pada sistem pemerintahan yang ada di suatu negara yang mana mungkin terjadinya suatu konflik di negara tersebut baik itu masalah pemerintahannya sendiri, ataupun yang lainnya contohnya adalah perkelahian yang mana pada suatu perkelahian akan menimbulkan efek dan dampak kepada kedua belah pihak yang mana adanya terjadi sebuah konflik antara mitigasi perubahan Tata pola suatu wilayah ah bisa Dakota dari segi beberapa wilayahnya diatur atau ditambahkan pengaman seperti misalnya kalau untuk mitigasi bencana gempa bumi, Misalnya saja mendirikan bangunan tahan gempa, seperti yang sudah dipraktekkan dan ada pada negara diberikannya pendidikan atau pengetahuan dimana pada poin ini dijelaskan bahwa setiap masyarakat di suatu wilayah sudah sangat diberikan asupan pengetahuan yang sangat cukup luas dalam menangani bila terjadinya suatu bencana alam Misalnya saja bencana tsunami yang mana bila telah diadakannya sosialisasi atau pengetahuan yang diberikan kepada masyarakat masyarakat menjadi tau Bagaimana Apa yang harus dilakukan bila terjadi tsunami, misalnya dengan menghindari runtuhan bangunan, berlindung di bawah meja yang cukup adanya sikap kesiapsiagaan dimana pada poin ini masyarakat sudah sangat siap akan ada datangnya bencana yang mana mereka sudah sangat-sangat mempersiapkannya baik dari segi Misalnya saja tsunami masyarakat juga sangat siap dan tahu prosedur-prosedur apa yang harus segera dilakukan nantinya baik sebelum sesudah dan setelah terjadinya bencana _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _Pelajari lebih lanjut bencana sosial mitigasi _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _Detail jawabanMapel GeografiKelas 10BabBab 7 mitigasi dan adaptasi bencana 2. setiap bencana alam pasti memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Apa saja manfaat melakukan identifikasi dari setiap karakteristik bencana alam tersebut?​ manfaat melakukan identifikasi dari setiap karakteristik bencana alam diantaranya kita bisa mengetahui tanda-tanda sebelum terjadinya bencana alam walaupun sebagian bencana ada yang tidak bisa diprediksi, kita menjadi tahu bagaimana cara menyelamatkan diri ketika bencana itu terjadi, Kita bisa tahu bagaimana cara mengatasi pasca bencana terjadi seperti evakuasi ataupun pencarian korban jiwa. 3. jenis bencana dan karakteristik ======jawaban=====bencana ada yg di sebabkan oleh alam itu sendiri dan adapula bencana yg disebabkan oleh faktor jenis bencana yg disebabkan oleh faktor alam itu sendiri seperti → bencana gempa tektonik → bencana gempa vulkanik → bencana banjir akibat tingginya intensitas hujan sedangkan jenis bencana yg disebabkan oleh faktor manusia seperti → bencana banjir akibat buruknya sistem drainase dan pendangkalan pada sungai → bencana tanah longsor akibat hilangnya hutan sebagai penyangga pada lahan miring → bencana kebakaran hutan akibat pembukaan lahan untuk perkebunan KELAS 11MAPEL GEOGRAFI MATERI MITIGASI BENCANA 4. Bagaimana karakteristik dari bencana wabah virus corona ?​ Jawabangara gara di china ada orang yg mau menembak orang dgn meracuni 5. sebutkan karakteristik penanggulangan bencana alam! Bencana adalah sesuatu yg menyebabkan menimbulkan kesusahan, kerugian, atau penderitaan; kecelakaan; bahaya. Bencana sering diidentikan dengan sesuatu yang buruk. Bencana tak terpisahkan dalam sejarah manusia. Manusia bergumul dan terus bergumul agar bebas dari bencana free from disaster. Dalam pergumulan itu, lahirlah praktik mitigasi, seperti mitigasi banjir, mitigasi kekeringan drought mitigation, dan lain-lain. Setiap jenis bencana memiliki karakteristik dan sangat berkaitan erat dengan masalah yang dapat diakibatkannya. Dengan mengenal karakteristik setiap ancaman, kita dapat mengetahui perilaku ancaman tersebut dan menyusun langkah-langkah pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan termasuk dalam penyusunan rencana operasional saat terjadi BanjirKarakteristik - Onset kejadian dapat berlangsung lambat, cepat atau tanpa peringatan banjir bandang- Biasanya terkait musim- Dampak merusak tergantung pada tinggi air, luas genangan, lamanya genangan, kecepatan aliran, material yang hanyut dan tingkat kepekatan/endapan lumpur- Dapat mengakibatkan kerusakan struktur bangunan dan infrastruktur- Dapat memutus akses dan mengisolasi masyarakatPermasalahan Spesifik dapat mengakibatkan masalah kesehatan masyarakat, dan biasanya memerlukan evakuasi2. Gempa BumiKarakteristik - Tidak ada tanda-tanda peringatan- Onset kejadian tiba-tiba- Dampak utamanya diakibatkan oleh pergerakan patahan dan mengakibatkan kerusakan struktur bangunan dan - Memerlukan evakuasi dan tindakan medis segera- Kesukaran akses dan mobilisasi- Dalam beberapa kejadian dapat menyebabkan masalah perekonomian di wilayah yang terkena 3. Erupsi Gunung BerapiKarakteristik - Biasanya ada tanda peringatan dan dapat diprediksi- Dapat merusak struktur bangunan- Aliran lava dapat mengakibatkan kebakaran- Sebaran debu vulkanik dapat menjangkau areal yang luas- Banjir lava dapat terjadi jika disertai hujan4. TsunamiKarakteristik - Ada tanda peringatan dan dapat diprediksi- Gelombang tsunami dapat sangat destruktif terhadap lingkungan di daerah pesisir termasuk merusak struktur bangunan dan infrastrukturPermasalahan Waktu evakuasi yang sangat singkat dan memerlukan evakuasi serta tindakan medis Angin Siklon TropisKarakteristik - Biasanya dapat diprediksi dan terkait musim- Dapat merusak struktur bangunan dan memutus akses- Permasalahan memerlukan evakuasi dan tindakan medis6. Tanah LongsorKarakteristik - Onset kejadian berlangsung cepat dengan atau tanpa peringatan- Mengakibatkan kerusakan struktur bangunan- Dapat memutus aksesPermasalahan Memerlukan evakuasi dan tindakan medis segera, dan kadang terdapat kesukaran akses di lokasi. 6. sebutkan dan jelaskan jenis dan karakteristik bencana alam​ JawabanJenis Bencana AlamSecara umum, bencana dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bencana alam dan bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam. Contoh bencana alam dapat berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah non-alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa non-alam. Contoh bencana non-alam dapat berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit. Ada pula bencana sosial yang mengakibatkan peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat dan Bencana AlamBerdasarkan karakteristiknya, bencana alam dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu bencana geologi, bencana meteorologi, dan bencana alam geologi merupakan bencana alam yang terjadi pada permukaan atau bentang alam permukaan bumi. Contoh bencana alam yang termasuk ke dalam kategori ini adalah tanah longsor, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, serta itu, bencana alam meteorologi terjadi sebagai akibat pengaruh iklim yang berdampak langsung pada kehidupan manusia. Contoh bencana alam meteorologi di antaranya adalah angin topan, kekeringan, badai, banjir, dan kebakaran bencana alam ekstraterestrial adalah bencana alam yang terjadi di luar angkasa, tetapi berdampak langsung pada kehidupan manusia. Contoh bencana alam yang termasuk ke dalam bencana alam ekstraterestrial adalah badai matahari dan hujan meteor 7. jelaskan karakteristik hidrosfer serta pengurangan risiko bencananya Hidrosfer merupakan lapisan air yang ada di permukaan bumi, bencana yang mungkin terjadi adalah banjir dan tsunami. Untuk mengurangi resiko bencananya bisa melalui cara- cara sebagai berikut1. Reboisasi2. Membuang sampah pada tempatnya3. Membuat sistem drainase air yang baik4. Melakukan sosialisasi tanggap bencana kepada masyarakat5. Mengenali tanda-tanda bencana tsunami seperti air laut surut, terjadi gempa tektonik sebesar minimal 6,5 SR didalam laut, dll 8. sebutkan karakteristik penanggulangan bencana alam? Bencana adalah sesuatu yg menyebabkan menimbulkan kesusahan, kerugian, atau penderitaan; kecelakaan; bahaya. Bencana sering diidentikan dengan sesuatu yang buruk. Bencana tak terpisahkan dalam sejarah manusia. Manusia bergumul dan terus bergumul agar bebas dari bencana free from disaster. Dalam pergumulan itu, lahirlah praktik mitigasi, seperti mitigasi banjir, mitigasi kekeringan drought mitigation, dan lain-lain. Setiap jenis bencana memiliki karakteristik dan sangat berkaitan erat dengan masalah yang dapat diakibatkannya. Dengan mengenal karakteristik setiap ancaman, kita dapat mengetahui perilaku ancaman tersebut dan menyusun langkah-langkah pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan termasuk dalam penyusunan rencana operasional saat terjadi bencana. 1. Banjir Karakteristik - Onset kejadian dapat berlangsung lambat, cepat atau tanpa peringatan banjir bandang - Biasanya terkait musim - Dampak merusak tergantung pada tinggi air, luas genangan, lamanya genangan, kecepatan aliran, material yang hanyut dan tingkat kepekatan/endapan lumpur - Dapat mengakibatkan kerusakan struktur bangunan dan infrastruktur - Dapat memutus akses dan mengisolasi masyarakat Permasalahan Spesifik dapat mengakibatkan masalah kesehatan masyarakat, dan biasanya memerlukan evakuasi 2. Gempa Bumi Karakteristik - Tidak ada tanda-tanda peringatan - Onset kejadian tiba-tiba - Dampak utamanya diakibatkan oleh pergerakan patahan dan mengakibatkan kerusakan struktur bangunan dan infrastruktur. Permasalahan - Memerlukan evakuasi dan tindakan medis segera - Kesukaran akses dan mobilisasi - Dalam beberapa kejadian dapat menyebabkan masalah perekonomian di wilayah yang terkena 3. Erupsi Gunung Berapi Karakteristik - - Biasanya ada tanda peringatan dan dapat diprediksi - Dapat merusak struktur bangunan - Aliran lava dapat mengakibatkan kebakaran - Sebaran debu vulkanik dapat menjangkau areal yang luas - Banjir lava dapat terjadi jika disertai hujan 4. Tsunami Karakteristik - Ada tanda peringatan dan dapat diprediksi - Gelombang tsunami dapat sangat destruktif terhadap lingkungan di daerah pesisir termasuk merusak struktur bangunan dan infrastruktur Permasalahan Waktu evakuasi yang sangat singkat dan memerlukan evakuasi serta tindakan medis segera. 5. Angin Siklon Tropis Karakteristik - Biasanya dapat diprediksi dan terkait musim - Dapat merusak struktur bangunan dan memutus akses - Permasalahan memerlukan evakuasi dan tindakan medis 6. Tanah Longsor Karakteristik - Onset kejadian berlangsung cepat dengan atau tanpa peringatan - Mengakibatkan kerusakan struktur bangunan - Dapat memutus akses Permasalahan Memerlukan evakuasi dan tindakan medis segera, dan kadang terdapat kesukaran akses di lokasi. 9. tolong1. Jelaskan karakteristik lapisan penyusun bumi2. Jelaskan karakteristik atmosfer3. Jelaskan karakteristik litosfer4. Jelaskan karakteristik gempa bumi dan cara penanggulangan resiko karakteristik gunung berapi dan cara penanggulangan resiko bencana karakteristik hidrosfer dan cara penanggulangan resiko bencana​ Jawabanfollow gua duluPenjelasan karna dengan follow gua lu bakalan tau semua jawaban dalam pertanyaan yang lu ingin kan, so? tunggu apa lagi? 10. mengapa kita perlu mengenali karakteristik bencana alam untuk berjaga-jaga jika sewaktu² akan terjadi bencana1. Mencegah banjir tanah longsor2. Menghindar3. Mengurangi jumlah korban 11. pengertian,jenis, dan karakteristik bencana alam​ Jawaban Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam. Contoh bencana alam dapat berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah karakteristiknya, bencana alam dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu bencana geologi, bencana meteorologi, dan bencana ekstraterestrial. Bencana alam geologi merupakan bencana alam yang terjadi pada permukaan atau bentang alam permukaan Jangab Di Hapus Jawabannya. Susah Nyari Nya Dibuku!!!.Di Hargai Dong!!! .No Copas. 12. karakteristik bencana tanah longsor JawabanTanah yang datar hingga landai bergelombang. Pepohonan dan tumbuhan yang agak rapat dan bukan tanah liat atau rombakan. Jarang terjadi longsor, kecuali bila lerengnya terganggu. Tanah yang landai hingga terjal, memiliki pepohonan dan tumbuhan yang sangat kurang dan batuan lereng yang umumnya lapuk tebalPenjelasanJawabanKarakteristik tanah longsor adalah gerakan tanah dan batuan yang terseret kebawah pada bagian yang miring, dapat terjadi secara tiba- tiba tidak bisa di prediksi, dapat menghancurkan bangunan, jalan, dan peralatan umum lainnya. Selain itu disebabkan karena gempa dan lereng yang sudah 13. yang bukan merupakan karakteristik dari bencana tanah longsor adalah​ JawabanKelerengan bencana tanah longsor-Kelerengan yang terjal, -Curah hujan yang sangat tinggi, -Lapisan tanah dominan berliat, -Lapisan batu kurang kuat batuan sedimen, -Vegetasi yang memiliki akar serabut dan- Aktivitas manusia yang mengganggu stabilitas longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan,tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lerengSemoga membantuJawabansusahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh 14. menjelaskan jenis dan karakteristik bencana alam peristiwa kalau jawabannya betul BanjirkarakteristikPermukaan yang terkena banjir akan di penuh dengan air luapan dari sungai-sungaiMaaf kalau salah 15. jelaskan karakteristik bencana letusan gunung api ? 1, terjadinya gempa2, keluarnya debu vulkanik, awan panas, kabut tebal dan lahar panas yg keluar dari gunung berapi 16. karakteristik bencana gunung meletus​ Jawabankeluar abu vulkanik dari gunungPenjelasankeluar abu vulkanik dari gunung 17. menjelaskan jenis karakteristik bencana alam Jenis karakteristik bencana alam itu berbeda-beda yang mana karakteristik bencana alam akan menyesuaikan dengan jenis bencana yang di hadapi contohnya Banjir Karakteristik bencana pada banjir yaitu biasanya banjir sering terjadi pada musim hujan dan banjir dapat berlangsung lambat maupun cepat yaitu seperti banjir Karakteristiknya yaitu terjadi akibat gempa bumi yang terletak di dasar laut, memiliki panjang, tinggi dan arah gelombang tertentu, dan gelombang tsunami dapat menghantam daerah pantai dan longsor Karakteristiknya yaitu gerakan tanah dan batuan yang terseret kebawah pada bagian yang miring, dapat terjadi secara tiba- tiba tidak bisa di prediksi, dapat menghancurkan bangunan, jalan, dan peralatan umum lainnya. Selain itu disebabkan karena gempa dan lereng yang sudah bumi Karakteristiknya yaitu berguncangnya lapisan kulit bumi, gempa bumi juga tidak bisa kita prediksi, dan terdapat gempa bumi tektonik dan vulkanik. Dampak yang disebabkan oleh gempa bumi adalah kerusakan bangunan dan korban hutan Karakteristik dari kebakaran hutan yaitu kondisi api yang membakar hutan tidak bisa terkontrol. Dampak yang di peroleh dari kebakaran hutan yaitu terjadinya penyakit pada saluran pernafasan, jarak pandang dan hilangnya keragaman Bencana alam merupakan suatu peristiwa baik itu disebabkan oleh faktor alam maupun faktor non alam yang dapat mengancam dan mengganggu kehidupan alam dapat disebabkan karena beberapa faktor diantaranya yaitu Bencana alam akibat perbuatan manusia Bencana alam yang di sebabkan oleh perbuatan manusia itu sendiri yaitu membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan banjir, membakar pohon untuk membuat lahan baru yang mengakibatkan kebakaran hutan, penebangan hutan yang dilakukan secara liar yang dapat berakibat terjadinya longsor, dan pengambilan dan penggunaan air yang dilakukan secara berlebihan dapat berakibat terjadinya kekeringan. Bencana alam akibat alam itu sendiri Bencana alam yang di sebabkan oleh alam itu sendiri yaitu gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi dan lain-lain. Pelajari lebih lanjut Kebijakan yang dilakukan dalam melakukan mitigasi bencana alam jawaban Kelas 10Mapel Geografi Bab Mitigasi dan Adaptasi Bencana AlamKode soal kunci jenis karakteristik bencana alam , jenis bencana alam dan bencana alam. 18. karakteristik litosfer yang menyebabkan bencana gempa tektonik adalah Karakteristik litosfer yang menyebabkan bencana gempa tektonik adalah terdiri dari lempeng-lempeng tektonik yang selalu bergerak karena adanya arus konveksi panas. Pergerakan lempeng terdiri dari pergerakan lempeng yang saling berpapasan transform, saling menjauh divergen, dan saling bertubrukan konvergen. PembahasanBumi merupakan salah satu planet dalam sistem tata surya yang berada di galaksi Bima Sakti. Proses pembentukan bumi berlangsung selama berjuta-juta tahun lamanya dan sampai sekarang masih mengalami perkembangan. Terdapat beberapa teori tentang perkembangan bumi, diantaranya adalah sebagai berikut Teori kontraksi, merupakan teori perkembangan bumi yang dikemukakan oleh Rene Descrates yang menyatakan bahwa bumi mengalami penyusutan dan pengerutan karena proses pendinginan sehingga membentuk relief yang beraneka ragam. Teori dua benua, merupakan teori perkembangan bumi yang dikemukakan oleh Edward Zuess yang menyatakan bahwa terdapat dua benua besar pada awal pembentukan bumi yaitu benua Laurasia dan benua Gondwana. Teori apungan benua, merupakan teori perkembangan bumi yang dikemukakan oleh Alfred Wegener yang menyatakan bahwa terdapat satu benua besar pada awal pembentukan bumi yang disebut sebagai Pangea. Teori konveksi, merupakan teori perkembangan bumi yang dikemukakan oleh Arthur Holmes dan Harry H. Hess yang menyatakan bahwa terdapat arus panas di dalam lapisan astenosfer bumi yang menyebabkan lempeng-lempeng bergerak dan membentuk lapisan kulit baru. Teori lempeng tektonik, merupakan teori perkembangan bumi yang dikemukakan oleh Tozo Wilson yang menyatakan bahwa terdapat banyak lempeng di bumi yang terus bergerak dan membentuk bentuk lahan baru. Bumi tersusun atas tiga lapisan utama, yaitu sebagai berikut Litosfer, merupakan lapisan terluar bumi yang tersusun atas batuan-batuan. Astenosfer, merupakan lapisan selubung atau mantel bumi yang terletak di bawah lapisan litosfer berupa material cair kental dan berpijar. Barisfer, merupakan lapisan inti bumi yang terdiri atas nikel dan ferum. Pelajari lebih lanjut tentang lapisan bumi di kamu ketahui bahwa lapisan litosfer bumi tersusun atas lempeng-lempeng yang terdiri dari Lempeng benua SiAl, merupakan lempeng tektonik yang tersusun atas silisium dan alumunium. Lempeng samudera SiMa, merupakan lempeng tektonik yang tersusun atas silisium dan magnesium. Lempeng-lempeng tersebut selalu bergerak karena adanya arus panas pada lapisan astenosfer. Pergerakan lempeng diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut Transform, merupakan pergerakan lempeng yang saling berpapasan . Divergen, merupakan pergerakan lempeng yang saling menjauh. Konvergen, merupakan pergerakan lempeng yang saling bertubrukan. Pelajari lebih lanjut tentang pergerakan lempeng di jawabanKelas XMapel GeografiBab Dinamika Litosfer dan Dampaknya Terhadap KehidupanKode 19. uraikan karakteristik bencana tsunami? JawabanKarakteristik Tsunami, antara lain Tinggi gelombang tsunami di tengah lautan mencapai lebih kurang 5 meter. Serentak sampai pantai tinggi gelombang ini dapat mencapai 30 gelombang tsunami 50-200 km jauh lebih besar dari pada gelombang pasang laut 50-150 m. Panjang gelombang tsunami ditentukan oleh kekuatan gempa, sebagai contoh gempabumi tsunami dengan kekuatan magnitude 7-9 panjang gelombang tsunami berkisar 20-50 km dengan tinggi gelombang 2 m dari permukaan waktu gelombang tsunami yang berkekuatan tinggi hanya berperiode durasi gelombang sekitar 10-60 menit, sedangkan gelombang pasang bisa berlangsung lebih lama 12-24 rambat gelombang tsunami sangat tergantung pada kedalaman laut, bila kedalaman laut berkurang setengahnya, maka kecepatan berkurang tiga Datang secara tiba-tibaSmoga membantu 21. Jelaskanlah jenis-jenis dan karakteristik bencana alam Jenis-jenis dan karakteristik bencana alam. Bencana Alam adalah suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa luar biasa yang disebabkan oleh alam sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kehilangan harta benda, dan dampak psikologis. Pembahasan Hai teman-teman BrainlyLovers...!!! Sekarang kita akan membahas bencana alam. Selamat belajar...!!! 1. Jenis-jenis bencana alam a. Bencana Alam Geologi Bencana Alam Geologi adalah jenis bencana alam yang terjadi diatas permukaan bumi. Contoh gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, peristiwa tsunami. b. Bencana Alam Meteorologis atau Klimatologis Bencana Alam Meteorologis adalah jenis bencana alam yang terjadi karena adanya perubahan iklim yang ekstrim. Contoh kekeringan, banjir bandang, angin puting beliung. c. Bencana Alam Ektra-Terestrial Bencana Alam Ektra-Terestrial adalah jenis bencana alam yang terjadi karena sesuatu yang terjadi di luar angkasa. Contoh asteroid yang dapat menghantam bumi, badai matahari, meteor. d. Bencana Wabah Penyakit Wabah adalah peristiwa luar biasa dimana suatu penyakit tersebar secara masif pada daerah tertentu. Wabah penyakit dapat mengakibatkan kesakitan atau kematian secara epidemiologis pada suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu. Contoh penduduk desa A, terserang penyakit difteri. 2. Karakteristik Bencana Alam a. Karakteristik Gempa Bumi • Berlangsung dalam waktu yang sangat singkat • Lokasi kejadian tertentu • Akibatnya dapat menimbulkan bencana • Berpotensi terulang lagi • Belum dapat diprediksi • Tidak dapat dicegah, tetapi akibat yang ditimbulkan bencana dapat dikurangi. b. Karakteristik Tanah Longsor • Gerakan tanah dan batuan yang terseret kebawah pada bagian yang miring • Terjadi secara tiba- tiba. • Merusak bangunan, jalan, dan peralatan umum lainnya. c. Karakteristik Tsunami • Kejadiannya tidak terduga • Gelombang merambat dengan kecepatan yang berbanding lurus dengan akar kedalaman perairan. • Memiliki panjang, tinggi dan arah gelombang tertentu. d. Karakteristik Gunung Meletus. • Dapat diprediksi, tetapi tidak dapat dicegah. • Mengeluarkan material berupa gas, batuan, pasir, dan lain lain. • Dalam kejadian tertentu gunung meletus dapat mengubah iklim global dan sejarah manusia. e. Karakteristik Banjir • Datang dengan tiba-tiba • Hujan lebat yang turun tidak kunjung berhenti • Viskositas aliran yang tinggi • Membawa beberapa material lainnya Pelajari Lebih Lanjut 1. Kajian tentang Bencana alam akibat litosfer bisa coba cek 2. Kajian tentang mekanisme gempa dan terjadinya tsunami dan likuifaksi bisa coba cek 3. Kajian tentang daerah rawan bencana bisa coba cek Detail Jawaban Kelas 11 Mata Pelajaran Geografi Bab 7 Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam Kode Kata Kunci Bencana Alam, Gempa Bumi, Tanah Longsor, Banjir. 22. sebutkan jenis jenis bencana alam yang ada di Indonesia dan sebutkan karakteristik masing masing bencana​ Jawabancorona merokok narkoba Penjelasankarna itu mematikan lampu 23. Karakteristik Hidrosfir serta pengurangan bencananya karakteristiknya hidrosfer adalah penyusun bumi yang berupa airpengurangan bencananya banjir 1 membuat daerah resapan air 2 tidak membuang sampah sembarangan 3 membuat bendungan yang tidak mudah roboh 24. identifikasikan jenis dan karakteristik bencana alam​ JawabanJenis Bencana AlamSecara umum, bencana dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bencana alam dan bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam. Contoh bencana alam dapat berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah itu, bencana non-alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa non-alam. Contoh bencana non-alam dapat berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit. Ada pula bencana sosial yang mengakibatkan peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat dan Bencana AlamBerdasarkan karakteristiknya, bencana alam dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu bencana geologi, bencana meteorologi, dan bencana alam geologi merupakan bencana alam yang terjadi pada permukaan atau bentang alam permukaan bumi. Contoh bencana alam yang termasuk ke dalam kategori ini adalah tanah longsor, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, serta itu, bencana alam meteorologi terjadi sebagai akibat pengaruh iklim yang berdampak langsung pada kehidupan manusia. Contoh bencana alam meteorologi di antaranya adalah angin topan, kekeringan, badai, banjir, dan kebakaran bencana alam ekstraterestrial adalah bencana alam yang terjadi di luar angkasa, tetapi berdampak langsung pada kehidupan manusia. Contoh bencana alam yang termasuk ke dalam bencana alam ekstraterestrial adalah badai matahari dan hujan membantu^^.Jadikan jwbn tercerdas ya^^ 25. Jelaskanlah jenis jenis dan karakteristik bencana alam JawabanGempa bumi. Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antarlempeng bui, patahan aktif, aktvitas gunung api atau runtuhan gunung berapi. ...Tsunami. ...Tanah longsor. ...Banjir. ...Kekeringan. ...Angin puting beliung. ... membantu... 26. karakteristik bencana alam klimatologis . Bencana alam klimatologis Bencana alam klimatologis merupakan bencana alam yang disebabkan oleh faktor angin dan hujan. Contoh bencana alam klimatologis adalah banjir, badai, banjir bandang, angin puting beliung, kekeringan, dan kebakaran alami hutan bukan oleh manusia. Gerakan tanah longsor termasuk juga bencana alam, walaupun pemicu utamanya adalah faktor klimatologis hujan, tetapi gejala awalnya dimulai dari kondisi geologis jenis dan karakteristik tanah serta batuan dan sebagainya. 27. kenapa kita perlu mengenali karakteristik suatu bencana alam Kita perlu mengenali karakteristik suatu bencana alam. Tujuannya adalah agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam upaya-upaya mengurangi resiko terhadap kerugian yang ditimbulkan seperti kerusakan fisik dan juga kehilangan nyawa BrainlyLovers!Pada kesempatan kali ini kita akan bersama-sama menjawab sebuah kajian dari pelajaran geografi dengan tema bencana adalah negara dengan potensi sumber daya alam yang sangat tinggi. Jika dilihat dalam kajian geografis dan juga geologis, negara Indonesia adalah negara dengan tingkat resiko bencana alam yang cukup tinggi mulai dari banjir, tanah longsor, gempa bumi, hingga terjadinya tsunami dan bencana-bencana yang mitigasi bencana alam dijelaskan tentang bagaimana upaya-upaya yang dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya kerusakan fisik dan juga nyawa dengan cara pemberian kesadaran terhadap masyarakat terhadap bencana itu. Setiap bencana akan memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga upaya yang dilakukan juga akan terhadap bencana perlu dilakukan agar masyarakat tahu bagaimana menghadapi dan bertahan terhadap bencana dan juga terlatih dalam menyelamatkan terhadap karakteristik bencana alam juga berfungsi sebagai upaya untuk masyarakat bisa beradaptasi terhadap bencana yang mungkin akan muncul seperti pembuatan rumah tahan gempa, pembuatan jalur evakuasi, dan itu dulu sedikit penjelasan dari saya tentang perlunya masyarakat mengenali karakteristik suatu bencana. Semoga Lebih LanjutKajian tentang faktor yang menyebabkan rusaknya DAS bisa klik tentang fase pembentukan bumi bisa klik tentang macam iklim matahari bisa klik jawaban Kelas 11 Mapel Geografi Bab 7 Mitigasi Bencana AlamKode Kata Kunci Bencana Alam, Mitigasi Bencana Alam, Karakteristik Bencana 28. Mengapa kita perlu mengenali karakteristik suatu bencana alam? agar kita bisa menanggulangi bencana alam yang sama,karenanya tidak terjadi kerugian yang membantu dengan cara itu kita akan tahu bagaimana cara menanggulangi terjadinya bencana alam. 29. Sebutkan 9 karakteristik bencana alam!​ Bencana alam adalah suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa luar biasa yang disebabkan oleh alam sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kehilangan harta benda, dan dampak Bencana Alam a. Karakteristik Gempa Bumi• Berlangsung dalam waktu yang sangat singkat • Lokasi kejadian tertentu• Akibatnya dapat menimbulkan bencana• Berpotensi terulang lagi• Belum dapat diprediksi• Tidak dapat dicegah, tetapi akibat yang ditimbulkan bencana dapat Karakteristik Tanah Longsor• Gerakan tanah dan batuan yang terseret kebawah pada bagian yang miring• Terjadi secara tiba- tiba.• Merusak bangunan, jalan, dan peralatan umum Karakteristik Tsunami• Kejadiannya tidak terduga• Gelombang merambat dengan kecepatan yang berbanding lurus dengan akar kedalaman perairan.• Memiliki panjang, tinggi dan arah gelombang Karakteristik Gunung Meletus.• Dapat diprediksi, tetapi tidak dapat dicegah.• Mengeluarkan material berupa gas, batuan, pasir, dan lain lain.• Dalam kejadian tertentu gunung meletus dapat mengubah iklim global dan sejarah Karakteristik Banjir• Datang dengan tiba-tiba• Hujan lebat yang turun tidak kunjung berhenti• Viskositas aliran yang tinggi• Membawa beberapa material lainnyaJawaban1. Gempa bumi2. Letusan gunung api3. Tsunami4. Tanah longsor5. Banjir6. Banjir bandang7. Kekeringan8. Kebakaran hutan9. Angin puting beliung MAAF KALO SALAH'' 30. sebutkan jenis bencana alam dan karakteristiknya! gunung meletus ciri2 hewan yang ada di hutan turun ke kaki gunung,hawa di sekitar pegunungan terasa panas. sering terjadinya letusan letusan ciri-cirinya sering turun hujan, buang sampah sembarangan.
Duayang utama adalah Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019 yang mengatur BUMN seperti Pegadaian untuk menyimpan data di Indonesia, serta KPI (key performance indicator) BUMN yang masih berfokus pada utilisasi capex dan pengurangan opex. Dua hal yang bisa dibilang tidak sejalan dengan karakteristik cloud itu sendiri.
A. Siklus Air1. Siklus Air Pendek2. Siklus Air Menengah3. Siklus Air PanjangB. Perairan Darat1. Air Tanah2. Air Sungai3. Air Danau4. Air RawaC. Perairan LautPengertian hidrosfer adalah keseluruhan sistem air yang ada di seluruh bagian Bumi. Setidaknya, 70% dari struktur bumi adalah air. Untuk menjaga kelangsungan atau keutuhan air yang ada di Bumi, hidrosfer mengalami siklus yang dinamakan siklus hidrologi atau siklus Siklus AirDalam siklus hidrologi air mengalami beberapa tahapan yaitu Evaporasi, yaitu proses air yang menguap dari permukaan tanah atau perairan. Transpirasi, yaitu proses penguapan air dari makhluk hidup. Evapotranspirasi, yaitu ketika proses evaporasi bergabung dengan proses transpirasi. Kondensasi, yaitu proses pengembunan uap air dalam bentuk awan. Presipitasi, yaitu ketika awan berubah menjadi hujan. Adveksi, yaitu pergerakan uap air ke tempat lain yang disebabkan oleh perbedaan tekanan udara. Sublimasi, yaitu proses ketika uap air berubah menjadi kristal es. Infiltrasi, yaitu proses air hujan masuk ke dalam tanah. Perkolasi, yaitu ketika air hujan yang masuk ke dalam tanah menjadi air tanah. Run-off, yaitu ketika air hujan mengalir di permukaan hidrosfer terbagi menjadi 3 macam siklus yaitu siklus air pendek, siklus air menengah, dan siklus air Siklus Air Pendek Siklus Air PendekSiklus air pendek terjadi ketika air laut mengalami evaporasi sehingga terbentuk uap air. Kemudian uap air mengalami kondensasi dan terbentuk awan. Ketika awan telah menjadi mendung maka terjadilah proses presipitasi dan turun hujan di Siklus Air MenengahSiklus Air MenengahSiklus air menengah atau siklus air sedang terjadi ketika air laut mengalami evaporasi sehingga terbentuk uap air kemudian uap air mengalami kondensasi dan adveksi hingga terbentuk awan dan dilanjutkan dengan proses presipitasi. Akibatnya turun hujan di darat. Ketika di darat, air mengalami run-off dan Siklus Air PanjangSiklus Air PanjangSiklus air panjang yaitu ketika air laut dan air darat mengalami evaporasi dan air yang ada pada makhluk hidup mengalami proses transpirasi sehingga terbentuk uap air. Uap air yang terbentuk dari proses evaporasi dan transpirasi kemudian mengalami kondensasi dan adveksi yang mana sebagian hasilnya berupa awan dan sebagian lagi menjadi kristal air yang menjadi awan nantinya akan mengalami proses presipitasi dan hujan pun turun di daratan hingga akhirnya terjadi proses infiltrasi dan air yang menjadi kristal es mengalami proses kondensasi hingga terbentuk awan. Selanjutnya air hujan turun di gunung melalui proses presipitasi. Selanjutnya air akan mengali ke tanah melalui proses infiltrasi dan Perairan DaratPengertian perairan darat adalah air yang merupakan hasil dari aliran permukaan. Perairan darat terdiri atas air tanah, air sungai, air danau, dan air Air TanahDua Anak Kecil yang Sedang Mandi Menggunakan Air Tanah Image via tanah adalah air hujan yang masuk ke dalam tanah melalui proses infiltrasi. Air tanah banyak digunakan sebagai air konsumsi dan untuk memenuhi kebutuhan hidup makhluk hidup seperti minum, memasak, mencuci, dan Air SungaiAir sungai adalah air yang mengalir dari mata air menuju ke laut. Air sungai banyak dimanfaatkan sebagai jalur transportasi, tempat mata pencaharian, serta pembangkit listrik tenaga air PLTA.3. Air DanauAir danau adalah air yang berada dalam cekungan besar di daratan. Berdasarkan sumber air, danau terbagi menjadi dua macam yaitu danau air tawar dan danau air air tawar adalah danau yang terisi oleh air dengan pembuangan di daerah yang basah, sehingga kadar garamnya rendah. Contohnya Danau Takengon Aceh Tenggara, Danau Superior di Amerika Utara, dan Danau Baikal di air asin adalah danau yang terisi air yang terkepung dan penguapannya tinggi, sehingga kadar garamnya juga tinggi. Contoh danau air asin yaitu Laut Mati, Danau Satonda di Nusa Tenggara banyak dimanfaatkan sebagai tempat mata pencaharian, sumber cadangan air, obyek wisata, dan pembangkit Air RawaAir rawa adalah air yang menggenangi suatu daratan karena memiliki ketinggian yang lebih rendah dari daerah sekitarnya sehingga tanahnya menjadi basah. Berdasarkan letaknya, rawa terbagi menjadi 4 yaitu Rawa tepi pantai, umumnya landai dan airnya tidak terlalu asam dan mengalami pasang surut Rawa teluk, yaitu rawa tepi pantai yang mengalami pengendapan pasir di dasar teluk. Rawa pinggir sungai, yaitu rawa yang terletak di dataran banjir di pinggir sungai dan umumnya subur. Rawa abadi, yaitu rawa yang selalu tergenang air, warnanya kemerah-merahan dan airnya sangat Perairan LautPerairan laut merupakan perairan yang menggenangi landas kontinen atau sambungan dari daratan dengan jumlah besar. Sifat-sifat air laut yaitu Suhu dipengaruhi oleh tempat dari ekuator, dari ekuator ke kutub semakin dingin. Kadar garam rata-rata air laut adalah 35%. Warna air laut dipengaruhi oleh komponen biotik dan abiotik yang terdapat pada perairan tersebut. Misalnya, warna biru pada air laut disebabkan oleh gelombang pendek matahari yang diserap oleh air laut. Warna kuning disebabkan karena adanya lumpur kuning di dalam laut. Warna hitam disebabkan karena adanya lumpur hitam di dalam laut. Warna hijau karena fitoplankton, warna putih karena adanya es yang menutupi laut, warna merah karena banyak alga dan hewan-hewan berwarna merah, dan warna ungi karena adanya organisme yang memancarkan sinar fosfor. Manajemenresiko adalah rangkaian langkah-langkah yang membantu suatu perangkat lunak untuk memahami dan mengatur ketidak pastian (Roger S. Pressman). 1. Contoh Manajemen Proyek dan Resiko. Contoh manajemen proyek diantaranya adalah : membangun sebuah stadion sepak bola, megelola penelitian berskala besar, melaksanakan pembedahan Bumi merupakan sebuah planet yang ada di tata surya, sekaligus merupakan satu- satunya planet yang bisa dihuni oleh manusia. selain itu, Bumi juga merupakan satu- satunya planet yang mempunyai kandungan air paling banyak baca ciri- ciri planet. Permukaan planet Bumi ditutupi oleh dua bentuk permukaan, yakni daratan dan juga perairan. Daratan berupa pulau- pulau dan juga benua baca benua terbesar di dunia, sementara perairan berupa samudera, macam- macam laut , dan juga perairan- perairan yang ada di daratan seperti danau baca macam-macam danau, sungai, dan lain sebagainya. Adapun permukaan yang berbentuk perairan ini juga bisa berwujud es baca hujan es maupun salju, hal ini tergantung pada cuaca masing- masing baca pembagian musim di Indonesia. Semua permukaan Bumi yang berbentuk perairan, dinamakan sebagai hidrosfer. Sehingga kita menyebut laut, samudera, danau, sungai, waduk, dan lain sebagainya yang merupakan perairan sebagai sangat banyak menyusun permukaan Bumi. Bahkan apabila kita bandingkan antara perairan dan daratan, Bumi lebih didominasi oleh perairan. Oleh karena itulah Bumi ini didominasi oleh warna biru daripada warna yang lainnya. Perairan yang ada di Bumi ini murni berupa samudera baca daftar samudera di duniaataupun laut, maupun berupa perairan yang terletak di daratan. pada kesempatan kali ini kita akan membicarakan mengenai hidrosfer, agar nantinya kita lebih mengenal dan juga lebih memahami mengenai apa itu hidrosfer dan hal- hal apa saja yang perlu untuk kita mengenali sesuatu hal, semuanya akan dimulai dari pengertian hal tersebut. Adapun pengertian dari hidrosfer merupakan lapisan air yang ada di permukaan Bumi. Kata hidrosfer sendiri berasal dari kata “hidros” yang mempunyai arti sebagai air dan “sphere” yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan Bumi meliputi laut atau samudera, danau, sungai baca manfaat sungai, salju, gletser, air tanah dan bahkan uap air yang terdapat di lapisan bisa dipungkiri bahwasannya peranan hidrosfer ini sangatlah penting. Hal ini karena manusia tidak dapat hidup tanpa adanya air. Dan tahukah Anda bahwasannya air yang ada di Bumi ini sejatinya jumlahnya adalah stabil? Ya, air seperti berubah- ubag jumlahnya atau jika kita berfikir mengapa air yang digunakan dalam kehidupan sehari- hari ini tidak habis, hal ini karena air mengalami suatu siklus atau daur ulang. Sehingga perlu kita ketahui bahwasannya lapisan hidrosfer yang menyelimuti Bumi ini mengalami suatu siklus atau perputaran. Adapun siklus atau perputaran hidrosfer ini dinamakan sebagai siklus hidrologiSiklus hidrologi merupakan suatu proses peredaran atau daur ulang air secara yang berurutan secara terus menerus. Air yang ada di Bumi kita ini jumlahnya relatif tetap dan selalu mengalami sirkulasi, dan sirkulasi inilah yang disebut sebagai siklus hidrologi. Perubahan yang dialami oleh air di Bumi hanya terjadi pada sifat, bentuk, dan juga siklus hidrologi, air akan selalu mengalami perputaran dan juga perubahan wujud atau bentuk selama siklus hidrologi tersebut berlangsung. Air akan mengalami gerakan dan juga perubahan wujud secara berkelanjutan. Perubahan- perubahan ini meliputi wujud cair, gas, dan juga padat. Ada hal yang sangat penting yang berpengaruh terhadap keberlangsungannya siklus hidrologi ini, yakni sinar matahari baca bagian- bagian matahariSiklus hidrologi yang terjadi di Bumi, setidaknya adapat kita bedakan menjadi tiga macam. Hal ini dilihat dari proses siklus yang terjadi tersebut. Adapun macam- macam dari siklus hidrologi ini sebagai berikutSiklus hidrologi pendekJenis daur atau siklus hidrologi yang pertama adalah siklus air pendek. Siklus air pendek merupakan suatu proses peredaran air dengan jangka waktu yang relatif cepat. Proses siklus pendek ini biasanya terjadi di laut. Proses terjadinya siklus pendek ini dikarenakan air laut baca ekosistem air laut mengalami evaporasi atau penguapan yang disebabkan oleh sinar matahari. Adapun proses siklus air pendek ini secara singkat diuraikan sebagai berikutAir laut mengalami evaporasi atau penguapan karena adanya panas dari sinar air dari evaporasi atau penguapan ini naik ke atas sampai pada ketinggian air yang ada di atas ini akan mengalami kondensasi sehingga terbentuklah awan baca proses terjadinya awanAwan yang terbentuk ini semakin lama akan semakin besar, maka turunlah sebagai hujan di atas air yang turun ini akan kembali menjadi air laut yang akan mengalami evaporasi atau penguapan beberapa proses atau langkah yang akan dilalui pada saat terjadi siklus hidrologi atau daur hidrologi pendek hidrologi sedangSetelah ada daur atau siklus hidrologi pendek, selanjutnya ada daur atau siklus hidrologi sedang. Siklus atau daur hidrologi sedang ini merupakan daur yang terjadi karena air laut mengalami evaporasi atau penguapan menuju atmosfer baca lapisan atmosfer, dalam bentuk uap air dikarenakan oleh panas matahari. Secara umum proses siklus atau daur ulang hidrologi dipaparkan sebagai berikutAir laut mengalami evaporasi atau penguapan menuju ke atmosfer dalam bentuk uap air dikarenakan adanya pemanasan dari sinar yang bertiup akan membawa uap air ini menuju ke arah sampai pada ketinggian tertentu, uap air yang berasal dari evaporasi atau penguapan air laut, sungai, dan danau akan berkumpul semakin banyak di ketika, uap- uap air yang berkumpul tersebut akan mengalami kejenuhan dan mengalami kondensasi, dan kemudian akan menjadi hujan yang jatuh di daratan ini kemudian akan mengalir ke parit, selokan, sungai, danau dan menuju ke laut beberapa proses atau tahapan- tahapan yang terjadi pada siklus hidrologi atau daur hidrologi sedang ini. Dari daur hidrologi pendek dan aur hidrologi sedang ini apabila kita perhatikan maka letak perbedaannya ada pada jatuhnya air hujan. Jika dalam siklus pendek, air hujan akan jatuh di atas lautan, maka dalam siklus sedang ini air yang dimaksud akan jatuh di daratan dan kemudian akan mengalir menuju ke hidrologi panjangKita telah mengetahui penjelasan dan juga tahapan- tahapan dari siklus atau daur pendek dan sedang. Selanjutnya ada siklus atau daur hidrologi panjang. Sama dengan siklus pendek dan juga sedang, siklus panjang ini juga dimulai karena adanya penguapan atau evaporasi dari air laut akibat panas atau penyinaran oleh matahari. Untuk proses atau tahapan- tahapan dari siklus atau daur panjang ini akan dijelaskan sebagai berikutPanas matahari yang menyinari Bumi akan menyebabkan air laut dan juga permukaan- permukaan yang berbentuk air mengalami penguapan atau evaporasi yang berbentuk uap yang berhembus akan membawa uap air tersebut ke arah daratan dan bergabung bersama dengan uap air yang berasal dari danau, sungai, dan juga tubuh perairan lainnya, serta hasil transpirasi dari air ini akan berubah menjadi awan dan turun sebagai presipitasi atau hujan yang jatuh, sebagian akan meresap ke dalam tanah atau infiltrasi menjadi air tanah. Proses infiltrasi ini adakalanya tidak berbentuk hujan, namun berbentuk salju atau air hujan ini diserap oleh tumbuhan, dan sebagian lagi akan mengalir ke permukaan tanah menuju parit, selokan, sungai, danau dan selanjutnya akan bermuara ke laut. Aliran air tanah ini dinamakan dengan perkolasi, dan akan berakhir menuju ke laut. Air tanah juga dapat muncul ke permukaan menjadi mata rangkaian proses atau tahapan- tahapan dari siklus atau daur hidrologi panjang ini. siklus panjang merupakan siklus yang berlangsung paling lama dan juga prosesnya paling lengkap. Dari ketiga siklus kita mengetahui perbedaan dari masing- masing siklus. Adapun perbedaan paling mendasar terletak pada air hujan yang turun. Siklus panjang ini menggambarkan bahwa air yang jatuh sebagai hujan dan mengalami infiltrasi ini tidak selali berbentuk air, namun juga berbentuk salju atau HidrosferHidrosfer merupakan sebuatn bagi air yang ada di permukaan Bumi baik yang berupa lautan atau smaudera maupun air yang ada di daratan. Adapun macam- macam permukaan air yang termasuk ke dalam hidrosfer akan dijelaskan di bawah iniPerairan yang ada di daratan, meliputiAir tanah, yakni air yang berasal dari salju, hujan ataupun bentuk curahan lainnya yang meresap ke dalam tanah dan tertampung dalam lapisan kedap permukaan, merupakan wadah air yang terdapat di permukaan Bumi. Air permukaan ini meliputi sungai, danau dan laut atau samudera. Perairan laut atau samudera ini merupakan semau air yang berada di lautan atau samudera , yang berupa air yang mengandung garam atau air es, dan salju. Hidrosfer tidak selalu berupa air, namun bisa juga berupa gletser, es maupun beberapa anggota hidrosfer yang ada di Bumi dan berbagai macam- macamnya. Dan uraian di atas juga telah menjelaskan mengenai hidrosfer. Semoga artikel ini bermanfaat.
Potensibencana lain yang tidak kalah seriusnya adalah faktor keragaman demografi di Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2004 mencapai 220 juta jiwa yang terdiri dari beragam etnis, kelompok, agama dan adat-istiadat. Keragaman tersebut merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. No 11Satuan Pendidikan SMP N 28 JakartaMata Pelajaran IPAKelas/Semester VII/GenapMateri Lapisan Hidrosfer dan pengurangan resiko BencanaTahun Pelajaran 2018/2019Alokasi Waktu 3 JP 1 PertemuanA. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi IPKKompetensi Dasar KD Indikator Pencapaian Kompetensi IPK Memahami lapisan bumi, gunung api, Menjelaskan karakteristik lapisan penyusubgempa bumi, dan tindakan resiko sebelum, pada Menjelaskan karakteristik dan pasca bencana sesuai Menjelaskan karakteristik bencana di daerahnya. Menjelaskan karakteristik gempa bumi serta pengurangan resiko bencananya. Menjelaskan karakteristik gunung berapi serta pengurangan resiko bencananya. Menjelaskan karakterisktik hidrosfer serta pengurangan resiko Mengomuni-kasikan upaya Mengamati tayangan model lapisan Hidrosferpengurangan resiko dan dampak Mengumpulkan mengenai lapisan bumi danbencana alam serta tindakan mekanisme terjadinya letusan gunung berapi,penyelamatan diri pada saat terjadi gempa bumi, dan tsunamibencana sesuai dengan jenis ancaman Menyajikan hasil studi literatur tentangbencana di daerahnya penanggulangan resiko dan dampak bencanaalam dalam bentuk presentasi Berlatih tindakan matan diri pada saat terjadi bencana alamC. Tujuan Pembelajaran  Dengan diberikan lembar diskusi peserta didik dapat menjelaskan Lapisan Hidrosfer dan proses Siklus pengurangan resiko bencana Dengan penuh rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif berpikir kritis dan proaktif kreatif, serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik. PPKD. Materi Pembelajaran 1. Materi pembelajaran regular1. Fakta  Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya 2. Konsep  Konsep Lapisan Hidrosfer 3. Prinsip  Karakteristik lapisan Hidrosfer serta pengurangan resiko bencananya 4. Prosedur  Penanggulangan resiko dan dampak bencanaalam dalam bentuk presentasi 2. Materi pembelajaran remedial  Peserta didik mengerjakan soal tugas sesuai sesuai buku siswa 3. Materi pembelajaran pengayaan  Mempelajari energi dalam suatu sistem yang terdapat pada materi pengayaan buku Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran  Media  Worksheet atau lembar kerja siswa  Lembar penilaian  Laboratorium komputer sekolah atau warnet  Perpustakaan sekolah  Alat/Bahan  Penggaris, spidol, papan tulis  Laptop & infocus  Slde presentasi ppt Sumber Belajar  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran IPA. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran IPA. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Pertemuan Ke-6 3 x 40 menit Waktu 10 Kegiatan PendahuluanGuru menitOrientasi Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati danmengamalkan ajaran agama yang dianut Karakter serta membiasakan membaca dan memaknaiLiterasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Gunung Berapi dan Pengurangan Resiko Bencananya  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Tahukan kamu mengapa BUMI disebut dengan planet biru ? “ Semua Makhluk hidup menggunakan air untuk kelangsungan hidupnya, Apakah ketersediaan air akan berkurang ? “ Apakah jumlah air akan bertambah karena turun hujan ?Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran Lapisan hidrosfer dan siklus air. Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung 1 Menyebutkan pengertian Hidrosfer 2 Menjelas fungsi air bagi mahkluk hidup 3 Menjelaskan tahapan siklus air di bumi 4 Menjelaskan 3 macam siklus air di bumi 5 Menjelaskan hubungan kepadatan penduduk terhadap ketersediaan air 6 Menjelaskan Penyebab terjadi banjir 7 Menjelaskan dampak yang ditimbulkan oleh banjir 8 Menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mengatasi banjirPemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Sintak Kegiatan Inti 100 Model menitPembelajaran Kegiatan PembelajaranStimulationstimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatianpemberian Berpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam mengamati permasalahan literasirangsangan membaca dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah Karakter pada topic Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananyadengan cara  Melihat tanpa atau dengan alat/ Menayangkan gambar/foto tentang  Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar yang disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang terdapat pada buku siswa seperti gambar dibawah  Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam mengamati permasalahan literasi membaca dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah Karakter  Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang terdapat pada buku maupun melalui penayangan video yang disajikan oleh guru seperti gambar dibawah ini  Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui..  Membaca dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung, Literasi  Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Hidrosfer dan Pengurangan Resiko BencananyaProblem  Mendengarstatemen  Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guruyangpertanyaan/identifikasi berkaitan dengan kondisi Gunung Berapi dan Pengurangan Resikomasalah BencananyaData  Menyimak,Berpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam mengamaticollectionpengumpulan permasalahan literasi membaca dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantangdata menyerah Karakter  Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,Berpikir kritis dan bekerjasama 4C dalam mengamati permasalahan literasi membaca dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah Karakter contohnya  Mengajukan pertanyaan tentang yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya  Apa yang di maksud dengan hidrosfer?  Coba jelaskan siklus air dimuka bumi Peserta didik mengumpulkan informasi Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok 4C, dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah Karakter,literasi membaca yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan  Mengamati obyek/kejadian,  Wawancara dengan nara sumber  Mengumpulkan informasi  Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber tentang Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya  Membaca sumber lain selain buku teks,  Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya  Mempresentasikan ulang  Aktivitas Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama 4C  Peserta didik melakukan aktivitas sesuai sesuai buku siswa.  Mendiskusikan  Mengulang  Saling tukar informasi tentang Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananyadengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiahyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatanprocessing Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi danpengolahan bekerjasama 4C dengan cara Data  Berdiskusi tentang data Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.  Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.  Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai Hidrosfer dan Pengurangan Resiko BencananyaVerification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpembuktian pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya  antara lain dengan Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkanmenarik  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisiskesimpulan secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya  Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan  Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya  Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.  Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaranCatatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yangmeliputi sikap disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalahtanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan Kegiatan Penutup 10 menitPeserta didik  Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Mengagendakan pekerjaan rumah. Siswa diminta mendokumentasikan kegiatan Konservasiair dirumah  Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau  Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.  Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baikE. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan 1 Tes Tertulis a Pilihan ganda 2 Tes Lisan  Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa. b. Penilaian Kompetensi Keterampilan 1 Proyek, pengamatan, wawancara’  Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok  Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok 2 Produk, .Siswa diminta mendokumentasikan kegiatan Konservasi air dirumah 2. Instrumen Penilaian a. Pertemuan ke enam Terlampir 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial  Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar  Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM Kriteria Ketuntasan Minimal. Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM Kriterian Ketuntasan Minimal. b. Pengayaan  Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.  Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.  Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih Jakarta, 4 April 2019Kepala SMP N 28 Guru Mata Pelajaran IPA Drs. Darma Maha, Hj. Darwisah, NIP 195806131981121001 NIP 196504171989032009Catatan Kepsek Kegiatan Siswa tentang Konservasi Air di Rumah

Disini di jelaskan juga mengenai perbedaan fokus aktivitas penanggulangan bencana berdasarkan kejadian bencana. Karakteristik Bencana Di Indonesia, dimana disini dipaparkan titik-titik wilayah rawan bencana di Provinsi Banten, alur peringatan dini tsunami, investasi dalam pengurangan resiko bencana, dan kerangka kerja pemulihan dari mulai

Home Soal PEMBAHASAN SOAL SOAL LATIHAN IPA Kelas VI Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kimia Kelas X Kelas XI Kelas XII Biokimia Kimia Dasar Kimia Organik Kimia Analitik Kimia Anorganik Kimia Bahan Pangan Kimia Pemisahan Kimia Fisika Kinetika Kimia Sains dan Teknologi DOWNLOAD Bank Soal PPT EBooks Jurnal dan Tugas Akhir Makalah Perangkat Pembelajaran Kalkulator Kimia Tak Berkategori GlosariumSitus Web Sains Indonesia Karakteristik Hidrosfer serta Pengurangan Resiko Bencananya Kelas VII 30 Maret 2021Istilah Hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan shaira yang berarti selimut. Sehingga hidrosfer dapat diartikan sebagai lapisan bumi yang berupa air. 1. Karakteristik Hidrosfer...CariADVERTISEPILIHAN EDITORLaman ADVERTISE Copyright DAFTAR PUSTAKA DISCLAIMER Hubungi Kami Kebijakan Privasi
.
  • sde4ojjikh.pages.dev/303
  • sde4ojjikh.pages.dev/95
  • sde4ojjikh.pages.dev/238
  • sde4ojjikh.pages.dev/83
  • sde4ojjikh.pages.dev/29
  • sde4ojjikh.pages.dev/272
  • sde4ojjikh.pages.dev/257
  • sde4ojjikh.pages.dev/270
  • sde4ojjikh.pages.dev/191
  • jelaskan karakteristik hidrosfer serta pengurangan resiko bencananya